Boja-Pandemi covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 memang belum juga menemui tanda mereda di Indonesia. Berbagai sektor kehidupan, terutama perekonomian dan kesehatan menjadi sektor yang sangat terasa dampaknya. Berbagai kebijakan tidak lengah selalu diupayakan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid-19. Salah satunya adalah PPKM. Awal bulan Juli 2021, presiden Joko Widodo menetapkan pemberlakuan PPKM darurat. Pembatasan jam operasional dibeberapa sektor, dan aktivitas masyarakat yang harus taat protokol kesehatan adalah hal wajib dalam mendukung suksesnya PPKM sebagai salah satu upaya pengendalian jumlah warga yang terkonfirmasi positif covid 19 yang kian melonjak. Sebagai bentuk jaminan kesejahteraan sosial dimasa pandemi terlebih dengan adanya PPKM darurat, melalui kementrian sosial menyalurkan bantuan beras PPKM (BB PPKM) kepada masyarakat. Begitu halnya di desa Boja, 642 warga mendapat BB PPKM yang di distribusikan pada 4-5 Agustus 2021 di Balai desa Boja dengan tetap taat dan ketat protokol kesehatan. Kegiatan ini turut serta dibantu oleh Babinkabtimas dan Babinsa Desa Boja. Biarsi selaku verifikator desa dan pendamping KPM menjelaskan bahwasanya banyak warga yang merasa terbantu dengan bantuan beras ini. " Banyak warga yang bersyukur, setiap warga yang terdaftar mendapat 10 kg beras" Jelasnya.
Biarsi menambahkan bahwasanya warga yang mendapat beras ini adalah mereka yang terdaftar sebagai penerima manfaat PKH dan BST. Besar harapannya dengan bantuan beras ini membantu menjamin ketahanan pangan dan kesejahteraan sosial masyarakat desa Boja.
Dipost : 06 Agustus 2021 | Dilihat : 670
Share :
