Sejarah Boja

Sejarah

Desa Boja adalah Desa Kolonisasi yang datang dari beberapa Daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan terdiri dari beberapa Daerah.Desa Boja pada mulanya adalah berasal dari hutan kawasan Negeri ………., pada tahun 1937 datanglah penduduk Kolonisasi sejumlah 45 KK dan sebanyak 135 jiwa, kemuian pada tahun 1939 datang lagi sejumlah 100 KK sama dengan 325 jiwa, diantara dua tahun berturut turut jumlah penduduk semua 145 KK sama dengan 460 jiwa, membuka dan menggarap tanah yang telah disediakan oleh pemerintah seluas 322 Ha.

Pada tahun 1937 kepala Desa dijabat oleh SUMARYONO yang administrasinya mengikuti Desa Boja  Pada tahun 1943/1944 diadakan pemilihan Kepala Desa dan yang dipercaya untuk menjabat sebagai kepala Desa adalah KROMOREDJO sampai dengan tahun 1945, yang selanjutnya dijabat oleh  KUNDHORI REKSORAHARDJO ( 1945-1948) ,dan Tahun 1989 s/d tahun 1999 oleh SOEGITO kemudian pada tahun 1999 Kades Boja dijabat oleh TEGUH EKO SANTOSO sampai pertengahan tahun 2007 pada pilkades tahun 2007 SOEGITO terpilih kembali, namun menjabat kurang lebih 2 bulan kemudian meninggal, kemudian digantikan NURHADI, SH sampai tahun 2016 dan pada pilakdes tahun 2016 terpilih Kades SLAMET RIYADI, ST sampai sekarang.

Nyai Dhapu (Ni Pandansari) samapai sekarang masih dihormati dan makamnya banyak dikunjungi peziarah baik warga Desa Boja maupun luar Desa Boja. Setiap bulan syawal (seminggu setelah lebaran) menjadi tempat Syawalan bagi warga masyarakat Boja dan sekitarnya, bahkan banyak peziarah dari daerah Sumowono dan sekitarnya.

Tradisi Syawalan yang telah berlangsung cukup lama layak untuk tetap dipertahankan dalam rangka melestarikan budaya masyarakat sekaligus sebagai wisata Religi.